Posted by wirastanto | File under : ,
PT Hyundai Mobil Indonesia diakui sedang menuai harapan agar mobil-mobilnya bisa dirakit di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN. Kawasan yang berdekatan plus sejumlah perjanjian dagang yang memudahkan diharapkan bisa memangkas harga jual mobil mereka. Memang saat ini pasar indonesia mulai dilirik oleh perusahaan hyundai pusat sebagai pasar yang sangat strategis.
Sebagai pertimbangan, sebelumnya hyundai mobil sedang mengarahkan membangun pabrik di kawasan thailand sebagai basis di asia tenggara. Namun melihat pasar dan geografis indonesia yang lebih baik dari thailand, bukan tidak mungkin indonesia akan mulai dibangun mobil hyundai operasional.

Jika hal tersebut terjadi, maka akan mengurangi biaya produksi Mobil Hyundai yang sampai saat ini penyediaan mobil hyundai masih di kirim dari korea. Apalagi suber daya manusia (sdm) indonesia juga sangat baik untuk membantu mencapai target tersebut.

Namun pihaknya masih berkerut dahi, karena prinsipal Hyundai lebih serius menggarap pasar Eropa dan Amerika.

Jongkie pun mengakui bahwa selain perlu usaha besar untuk meyakinkan prinsipal, pemerintah di Indonesia juga diharapkan memberi kemudahan dalam persoalan izin dan bea. "Pasar mobil Rp. 200 jutaan di Indonesia, dalam hal ini juga ASEAN, itu bagus. Tapi memang pihak prinsipal fokus di Eropa dan Amerika. Saya bilang ke mereka untuk fokus ke ASEAN karena wilayah ini potensial," ungkap Presiden Direktur PT Hyundai Motor Indonesia, Jongkie D Sugiarto, di Jakarta.

"Jika disebut khawatir dengan kenaikan uang muka, tidak juga. Soalnya rata-rata uang muka untuk kredit mobil kami itu sudah 25 persen. Untuk naik ke 30 persen tidak terlalu sulit," tambahnya seraya menyebut bahwa walaupun tidak masalah secara per bagian, kenaikan uang muka ini pun berdampak secara keseluruhan atau penjualan mobil nasional.

"Pemerintah juga harus menyadari bahwa 50 persen pembeli mobil itu adalah memilih harga Rp. 200 juta ke bawah. Kelompok ini sensitif kalau bicara uang. DP tinggi, mereka bisa jadi menunda membeli," ungkapnya.

PT Hyundai Mobil Indonesia sendiri sudah memperkenalkan dua varian baru dalam beberapa waktu sebelumnya, yakni Hyundai H-1 Classic dan Hyundai Tucson New Varian. H-1 Classic menggunakan mesin diesel 2.500 cc terbaru yang disebut menyesuaikan diri dengan kondisi lalu lintas di Indonesia.

H-1 Classic yang mengandalkan transmisi manual 6-percepatan tersebut akan dihargai Rp 325.000.000.

Adapun Hyundai Tucson sebagai SUV City Slickers disebut lebih sporty dengan Aggressive Alloy Wheel dan Sporty Look Front Grille. Beberapa pilihan warna tersedia, yakni Sleek Silver, Gray Titanium, Vanilla White, dan Phantom Black. Hyundai New Tucson menggunakan mesin Theta II berkapasitas 2.000 cc, high performance 166 PS pada 6200 rpm dengan transmisi 6-percepatan Shiftronic.

Tunggu apalagi, pesan sekarang juga untuk Mobil Hyudainya. Bisa menghubungi marketing Hyundai. Contact Us di 021 9379 9092 untuk informasi lebih lanjut. Terimakasih
yoyok hyundai